MADRID - Manchester United bisa bernapas sedikit lega. Kunjungan ke markas Real Madrid di leg pertama 16 besar Liga Champions berakhir dengan posisi sama kuat 1-1. Hasil ini membuat MU di atas angin. Setan Merah, julukan United, kesempatan untuk lolos ke fase berikutnya untuk 16 leg kedua di kandang mereka ternyata diadakan Old Trafford.
Dalam laga yang digeber di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (14-02-2013) dini hari WIB, seluruh gol yang dihasilkan di babak pertama. Bersatu memimpin lebih dulu melalui Danny Welbeck, namun mampu membalas Cristiano Ronaldo. Menjamu United, Madrid tampil lebih dominan. Dalam laga yang disiarkan langsung di SCTV, Madrid mampu menguasai penguasaan bola sebanyak 55 persen versus 45 persen.
Tekanan Madrid dibuat sejak menit awal. Pack, da lima menit, kesempatan emas tercipta lewat tendangan keras Fabio Coentro. Namun, bek sayap Portugal tembakan masih membentur gawang David de Gea. Diserang terus menerus, United hanya mengandalkan serangan balik. Namun, siapa sangka serangan balik United cukup efektif.
Berawal dari sepak pojok yang dicetak oleh Wayne Rooney, Serikat yang pergi ke depan pada menit ke-20. Welbeck memecah kebuntuan setelah memanfaatkan umpan corner header Rooney gagal didorong Madrid kiper Diego Lopez. Tertinggal dari tamunya, Madrid terus melancarkan serangan. Skuad hasil usaha berbuah Jose Mourinho.
Pada menit ke-30, Ronaldo mampu memecah gawang United. Header impresifnya memanfaatkan umpan Mesut Ozil meluncur deras ke sisi kiri dan tidak didorong De Gea.
Sukses kiper United, Ronaldo tidak merayakan. Pemain berjuluk CR7 menolak untuk merayakan golnya untuk menghormati statusnya United sebagai klub mantan. Madrid menyamakan kedudukan untuk membuat lebih percaya diri. Mereka juga terus mengempur pertahanan Inggris raksasa, Amerika.
Beberapa peluang diciptakan untuk memimpin belakang Madrid, baik melalui Ozil, Angel di Maria, dan Ronaldo. Namun, peluang Madrid adalah tujuan beujung mampu. Memasuki babak kedua, Madrid kembali mengendalikan permainan. Namun, United lebih berani memainkan tempo dan bermain lebih disiplin. Hal ini membuat serangan Madrid tetap dan memaksa Mourinho untuk memutar. The Pelatih asal Portugal Karim Benzema yang menarik dan menempatkan Gonzalo Higuain di menit ke-59.
Pada menit ke-60, Madrid kembali membuat Coentro kesempatan emas. Tendangan timenya pertama yang menggunakan crossing dari sisi kanan hampir membuat Inggris kebobolan. Untungnya, De Gea mampu menyelamatkan cemerlang, dengan menggunakan kakinya untuk memblokir Coentro tendangan.
Ditekan terus menerus, United masih mampu menciptakan peluang. Pada menit ke-70, kiper United Madrid hampir dua peluang diciptakan melalui Robin van Persie. Namun, upaya striker Belanda itu mampu digagalkan Lopez dan Xabi Alonso.
Menjelang akhir pertandingan Madrid terus menyerang. Namun kerja keras dari Los Galacticos mampu menghadapi De Gea, yang tampil gemilang, setidaknya delapan penyelamatan yang membuat De Gea dalam laga ini. Hingga akhir pertandingan tidak berubah posisi 1-1. Hasil ini mendukung United, yang bergantian menghibur Madrid di leg kedua. United butuh hasil imbang 0-0 atau sedikit keuntungan untuk membuka jalan ke babak berikutnya.