NADA TINGGI
Pernahkah memperhatikan orang bernyanyi ketika ia mencoba membidik nada
tinggi? Yang cenderung dilakukan orang ketika ia ingin membidik nada
tinggi adalah menengadahkan kepala seolah-olah nada itu ada di atas kepalanya, bahkan tak jarang sampai urat-urat lehernya menjadi terlihat.
Buat kita yang nonton kok rasanya “maksa banget”, ga takut putus tuh urat?
hahahha,. just kidding,. Buat kita yang nonton kok rasanya “maksa banget”, ga takut putus tuh urat?
Meskipun banyak orang memakai teknik tersebut, tetapi terus terang
teknik ini tidak tepat. Kenapa? Karena dengan menengadahkan kepala, pita
suara kita tertarik dan melebar sedemikian rupa sehingga nada tinggi
menjadi lebih sulit dicapai; kalaupun bisa, suara yang dihasilkan terasa
kasar dan pita suara menjadi mudah lelah.
Ketika kita ingin menggapai nada tinggi, usahakan pita suara tidak tertarik dan melebar, tetapi justru tundukkan kepala sedikit saja (namun jangan sampai pita suara terjepit karena anda terlalu tunduk), baru kemudian bidik nada tersebut dengan power. Suara yang punya power gag harus teriak lho. Just relax, focus, and feel. Okay,
NADA RENDAH
Pernahkah memperhatikan orang bernyanyi ketika ia mencoba membidik nada rendah? Yang cenderung dilakukan orang ketika ia ingin membidik nada rendah adalah menundukkan kepala sampai betul-betul tertunduk dan seolah-olah nada itu ada di bawah lehernya.
Buat kita yang dengar, “kok suaranya malah makin tidak terdengar ya?”
Teknik ini juga tidak tepat, karena dengan menundukkan kepala seperti
itu pita suara kita menjadi terjepit sehingga nada rendah menjadi tak
terdengar.
Ketika kita ingin menggapai nada rendah, usahakan pita suara tidak terjepit, tetapi tengadahkan kepala sedikit saja (namun jangan sampai pita suara terlalu melebar dan tertarik), baru kemudian bidik nada tersebut dengan tenang. And the most important thing is stable, stable, and stable. Kenapa? Karena nada rendah membutuhkan hembusan nafas yang lebih banyak daripada nada tinggi. Nafas disini berperan amat penting. Rajin-rajin olahraga, okay!
See you next time.
Belajar nyanyi tanpa les vokal : tips nada tinggi dan nada rendah