Sebagian orangtua tidak tertarik untuk memanfaatkan musik atau
mengekspos anak dengan musik dan lagu karena beranggapan anaknya tak
dididik untuk menjadi artis.
Lho, apa hubungannya belajar tentang lagu dan musik dengan artis?
Belajar Musik Bukan Untuk Menjadi Artis. Antara belajar tentang musik serta memanfaatkan musik untuk
pengembangan anak tidak ada hubungannya dengan profesi menjadi artis.
Anak yang belajar musik bukan berarti disiapkan untuk menjadi artis.
Anak yang belajar menyanyi bukan berarti kalau sudah besar akan menjadi
penyanyi.
Musik, nada, lagu dan melodi adalah sebuah sarana yang tersedia di
dalam keseharian manusia. Kita memiliki telinga dan rasa estetika yang
berpengaruh dalam perkembangan diri kita. Begitu banyak suara alam dan
benda-benda di sekitar kita, itu adalah bagian dari musik yang
memberikan suasana, rasa, dan ingatan yang menempel di hati.
Musik terlalu sayang untuk diabaikan begitu saja. Musik memiliki
pengaruh yang besar dalam pertumbuhan anak. Menurut berbagai penelitian,
musik terbukti memberikan pengaruh positif pada berbagai aspek
perkembangan anak.
Musik pun adalah sebuah bahasa universal. Berbagai orang dengan latar
belajang dan bahasa yang berbeda bisa menikmati musik yang sama. Apa
yang mereka raskan sama, walaupun mereka mungkin tak mengerti lirik atau
arti lagu yang dinyanyikan.
Musik pun hadir di mana-mana dan menjadi bagian dari dunia modern
kita. Ada CD, radio, MP3 player, Internet, TV, dan sebagainya yang
memutar musik dan lagu sepanjang hari.
Jadi, daripada musik itu hadir secara tak sengaja atau di luar
kontrol kita, lebih baik kita proaktif menyikapi musik. Terutama musik
yang ditujukan untuk anak-anak.