Facebook, social media yang populer digunakan saat ini, bahkan di Indonesia telah membuat orang tua cukup khawatir dengan anaknya yang bergabung di Facebook, terlebih dengan adanya kasus-kasus penculikan bahkan penipuan di Facebook. Akan tetapi, di Mesir terdapat seorang ayah yang menamai putri pertamanya dengan nama "Facebook".

Al-Ahram, sebuah surat kabar yang cukup populer di Mesir memberitakan, seorang ayah bernama Jamal Ibrahim yang berusia sekitar 20 tahun hendak mengungkapkan perasaan terimakasihnya atas kemenangan Revolusi 25 Januari, dengan memberi nama putri pertamanya yang baru lahir dengan nama "Facebook Jamal Ibrahim".
Hari Baru

Seseorang Menamai Putrinya yang Baru Lahir "Facebook"

Seorang pemuda berusia dua puluhan ingin mengungkapkan rasa terima kasihnya akan kemenangan para pemuda terkait 25 Januari telah dicapai dan memilih untuk mengekspresikan dalam bentuk memberi nama gadis sulung nya yang baru lahir "Facebook" Jamal Ibrahim (nama pemuda tsb). Keluarga gadis, teman-teman, dan tetangga di wilayah Ibrahim berkumpul di sekeliling yang baru lahir untuk mengekspresikan dukungan mereka akan terus berlanjut pada revolusi yang dimulai di Facebook. "Facebook" (putri tsb) menerima banyak hadiah dari pemuda yang sangat gembira dengan kedatangannya dan nama barunya. Sebuah nama [Facebook] yang mengejutkan seluruh dunia.


Internet dan Facebook memang digunakan para aktifis dalam mengorganisir revolusi di Mesir dalam upaya menggulingkan kekuasaan diktator presiden Husni Mubarak, yang saat ini telah meletakkan jabatannya.

Di Mesir sendiri terdapat sekitar lima juta pengguna Facebook, lebih dari negara lain di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara. Facebook sendiri telah melaporkan peningkatan pengguna di Mesir pada bulan lalu, dengan 32.000 Grup Facebook dan 14.000 Halaman dibuat dalam dua minggu setelah tanggal 25 Januari.


Dikutip dari : http://www.ceritadisini.com

 
Nada Ekanova Atasya © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top